Mengampuni Bukan Sekedar Perasaan

Coba anda ingat, bagaimana perasaan anda ketika kesalahan anda diampuni, tentu anda merasa senang bukan? Namun mengampuni lebih dari sekedar apa yang dirasakan itu.

Lukas 23:34
Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”

Mengampuni sesama merupakan hal yang paling penting dalam kekristenan dan Tuhan Yesus sendiri telah menjadi teladan dalam hal mengampuni.

Sebab mengampuni merupakan sikap yang hendaknya ditetapkan sebagai KOMITMEN, bukan sekedar sebuah perasaan atau emosi sesaat.

Mengampuni sesama bukan sekedar tindakan sesaat saja, tetapi Yesus mau itu menjadi tabiat kita sebagai umat Kristen.

Juruselamat tidak bersungut, wajah-Nya tetap tenang, tetapi titik peluh yang besar-besar terdapat pada dahi-Nya. Tidak ada tangan yang berbelas kasihan menyapu embun kematian dari wajah-Nya. Tidak ada perkataan simpati dan kesetiaan yang tidak berubah-ubah menyokong hati manusia-Nya. Sementara serdadu-serdadu melakukan pekerjaan mereka yang menakutkan, Yesus berdoa untuk musuh-musuh-Nya, “YA BAPA, AMPUNILAH KIRANYA MEREKA ITU, KARENA MEREKA TIDAK TAHU APA YANG MEREKA PERBUAT.
Desire of Ages, hal.395.1

Mari bangun karaktermu dengan belajar terus mengampuni orang lain, seperti Yesus
Semangat pagi kawan!

(Pdt. Edwind Berhitu | Dir. Komunikasi KJB)

Update Terkini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top