Mengapa Harus Kehilangan Pengharapan?
Ditengah kesusahan dan kesulitan dalam tantangan kehidupan modern, banyak orang kehilangan cara untuk berserah kepada TUHAN, dan mencari Firman TUHAN. Kemajuan perkembangan dunia seakan menghimpit kita, sehingga kita lupa bahwa kita punya penolong yang setia.
Kabar baik hari ini bahwa Tuhan ingin anda mengetahui tentang KASIH-NYA yang besar. Mari kita renungkan bahwa Ia selalu setia memenuhi janji-janji-Nya kepada kita.
Mazmur 130 : 7
“Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.”
Pengharapan Dalam Kasih Setia Tuhan
Berharap kepada TUHAN berarti memutuskan untuk berserah kepada-Nya, mengakui kelemahan dan keterbatasan kita, serta mengandalkan pertolongan-Nya. Kasih Tuhan kokoh, teguh, dan tak tergoyahkan. Kita dapat percaya bahwa Ia selalu setia kepada janji-janji-Nya.
Kelepasan dan Pembebasan dalam Kesusahan
Janji Tuhan untuk melepaskan dan membebaskan kita tidak hanya sekali, melainkan “banyak kali”. Ini menunjukkan bahwa Tuhan selalu siap menolong kita dari berbagai kesulitan—baik dosa, masalah hidup, maupun keputusasaan.
Di tengah kesulitan paling berat sekalipun, kita tidak sendirian. Ada tempat untuk berpaling dan bergantung. Tuhan adalah satu-satunya sumber pengharapan yang tidak pernah mengecewakan.
Renungkan Nasehat Hari Ini
Dari buku Membina Keluarga Bahagia, hlm. 164:
“Allah akan memberikan kekuatan padamu jika kamu mau berharap kepada-Nya.”
Milikilah Pengharapan Di Tengah Kesusahan Hari Ini
Satu-satunya pondasi dan kekuatan hidup kita adalah pengharapan kepada Tuhan. Maka, apapun persoalan yang sedang kita alami, itu bukan tentang apakah hal ini harus menjadi seperti yang kita inginkan, tapi bagaimana kita menerima apa adanya karena dibalik itu, ada rencana Tuhan bagimu didalamnya.
Mungkin masih rahasia saat ini, namun engkau akan segera melihat karya Tuhan dalam kehidupanmu. Teruslah berharap kepada TUHAN, sebab Ia akan menolong dan melindungi kita setiap saat.


