Sekitar 60 Master Guide se Konferens Jawa Barat Berkumpul di Parongpong, Ada Apa?

Bandung, sionkjb.com – Pada minggu pagi (9 Februari 2025), suasana ramai terlihat di depan gereja Parongpong. Nampak sejumlah pathfinder dari klub Dove Parongpong menawarkan berbagai makanan dan jus kepada para Master Guide. Salah satu tim dari Klub Dove mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka mengumpulkan dana, jadi hasil penjualan ini akan dikumpulkan untuk keberangkatan mereka ke Sibolangit Sumatera Utara guna mengikuti Pathfinder Camporee se UIKB.


Sementara itu, sekitar 60 Master Guide se Konferens Jawa Barat Berkumpul di Parongpong, Ada Apa? Nah di dalam ruang gedung Supit Hall yang juga digunakan sebagai gereja oleh GMAHK jemaat Parongpong ini sedang diadakan Sarasehan Master Guide. Sarasehan ini membahas berbagai topik penting sehubungan dengan pembinaan klub, sistem administrasi serta berbagai persoalan yang sering dihadapi oleh klub-klub di jemaat masing-masing.
Acara ini dibuka oleh MG. A. Nainggolan selaku Dir. Pelayanan PA Konferens Jawa Barat sekaligus sebagai penanggungjawab event ini.
MG. Pdt. F. Parhusip dalam paparannya menyampaikan tentang hal-hal penting tentang kurikulum klub, termasuk syarat dan pra-syarat bagi peserta kelas kemajuan antara lain tentang batas-batas usia dan syarat keanggotaan seorang calon Master Guide. “…Untuk membantu klub-klub maka kami berusaha mengadakan buku-buku panduan, buku-buku kegiatan di setiap Kelas,…” ungkapnya
Di bagian lain MG. Niko Simbolon memaparkan tentang pelaksaan sertifikasi CMT bagi calon Pemimpin Utama atau MGIT (Master Guide In Training). Bagaimana ketentuan-ketentuan mengikuti sertifikasi ini dan siapa saja yang wajib mengikutinya.
Mengenai seragam-seragam kepanduan yang terdiri dari berbagai tipe dan fungsinya di jelaskan oleh MG. Alpriadi Palele. Dalam penjelasannya kak Fhian, panggilan akrabnya ini, memaparkan tentang Tipe-tipe seragam, warnanya serta jenis atau kode kain yang digunakan dalam membuat seragam baik untuk Adventurer, Pathfinder maupun Master Guide. Kak Fhian yang juga saat ini sedang melayani sebagai Koord. Master Guide se Konferens Jawa Barat menunjukkan Kacu yang khusus dipakai oleh peserta kelas Pemimpin Utama atau calon Master Guide, “…kacu putih bukan kacu CMG,…” Imbuh kak Fhian yang juga menjadi ketua pelaksana Sarasehan ini.

Di Sarasehan Master Guide ini juga ada sesi tentang bagaimana menghadapi berbagai persoalan yang sering terjadi di Klub secara umum. MG. Vandy Pandeiroth yang memberikan tips-tips dalam materinya memberikan beberapa highlights yang menjadi kunci penting dalam mengantisipasi masalah yang sering muncul setiap Tahun di setiap Klub. Ada Lima point penting yang perlu dilakukan di Klub yaitu,

  • Birokrasi/struktural Klub. Dimana setiap pembina harus memahami garis tanggungjawab dan garis koordinasi kerja didalam Klub, termasuk mengadakan pertemuan evaluasi klub secara rutin dan sistem evaluasi dan pelaporan klub.
  • Data, dimana setiap Klub alangkah baiknya kalau memiliki basis data tentang sumberdaya benda yang menjadi aset Klub, data sumberdaya manusia internal, yaitu data tentang seluruh pembina di Klub dan data sumberdaya manusia eksternal yaitu informasi tentang pihak-pihak diluar jemaat yang sewaktu-waktu dapat dihubungi.
  • Tools, yaitu alat kerja Klub seperti buku-buku pedoman, buku kegiatan, alat peraga pembelajaran, dan lain-lain.
  • Komunikasi, yaitu agar setiap Klub memiliki seorang yang bertanggungjawab sebagai komunikator Klub.
  • Jaringan atau networking, yaitu data-data yang terdiri dari pihak-pihak luar yang didapat melalui pertemanan-pertemanan dari setiap pembina, misalnya teman di kepolisian, TNI, Basarnas, Rumah Sakit, PMI, Pemilik lokasi Outbound , Camping Ground serta lembaga-lembaga lainnya yang sekiranya diperlukan seaktu-waktu.
    Pertemuan Sarasehan yang Dihadiri para direktur-direktur klub di jemaat, ketua jemaat yang membidangi PA, dan gembala jemaat ini diakhiri dengan sosialisasi Pathfinder Camporee terakhir se UIKB pada tahun ini.

Rekaman Sarasehan

Sarasehan Master Guide KJB, Minggu 9 Februari 2025

Dalam sosialsasinya MG. Niko Sombolon menyampaikan beberapa informasi mengenai Camporee antara lain biaya pendaftaran, batas-batas waktu pendaftaran fasilitas yang diperolah serta perencanaan kontingen KJB yang akan berangkat ke Sibolangit ini. Kak Niko yang juga melayani sebagai Koord. Pahtfinder KLIP-PA UIKB juga mengundang setiap Klub untuk menghadiri pertemuan minggu depan yang akan diadakan di Naripan untuk persiapan peserta Camporee kontingen Jawa Barat. (Vandy JP | sionkjb.com)

0 thoughts on “Sekitar 60 Master Guide se Konferens Jawa Barat Berkumpul di Parongpong, Ada Apa?”

  1. Для работы с этим инструментом удобно использовать xrumer base, содержащую релевантные сайты.

    Your comment is awaiting moderation.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top